Kimia-Inhil: Larutan penyangga

Minggu, 29 Maret 2009

Larutan penyangga

Larutan mempunyai pH tetap dan mampu menahan perubahan pH jika ditambahkan sedikit asam taau basa disebut larutan penyangga atau larutan dapar atau larutan buffer. Secara umum larutan penyangga dapat dibuat dengan:
- mencampurkan asam lemah dengan basa konyugasinya (garam dari asam lemah tersebut atau buffer asam)
contoh: campuran CH3COOH(aq) dan CH3COONa(aq)

- mencampurkan basa lemah dengan asam konyugasinya (garam dari basa lemah tersebut atau buffer basa)
contoh: campuran NH4OH(aq) dan NH4Cl(aq)

Sifat Larutan penyangga: pH hampir tidak berubah jika ke dalam larutan penyangga ditambahkan sedikit asam atau basa atau diencerkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)

Glosarium

Adsorpsi yaitu proses penyerapan gas, cairan atau zat terlarut pada permukaan bahan.

Amphiprotik yaitu zat dapat bersifat sebagai asam dan basa.

Asam yaitu zat-zat yang dapat memberikan ion Hidrogen atau ion hidronium bila dilarutkan dalam air atau zat yang dapat memperbesar konsentrasi ion H+ dalam air

Autokatalis yaitu zat hasil reaksi yang dapat bertindak sebagai katalis.

Azas Le Chatelier gagasan untuk meramalkan arah pergeseran kesetimbangan: reaksi = aksi

Basa yaitu zat-zat yang dalam air menghasilkan ion hidroksi, atau zat yang dapat memperbesar konsentrasi ion OH- dalam air

Bilangan kuantum yaitu seperangkat bilangan yang digunakan untuk menentukan kedudukan elektron dalam atom.

Biokatalis yaitu enzim yang berfungsi sebagai katalis

BOD yaitu jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk menguraikan bahan-bahan organik yang terlarut dalam air.

Buih yaitu gas yang terdispersi dalam zat cair

Busa yatu sistem koloid yang fase terdispersinya berupa gas dan medium pendispersinya berupa zat cair atau zat padat.

COD yaitu oksigen yang dibutuhkan oleh oksidator kimia untuk mengoksidasi bahan-bahan organik yang terlarut dalam air.

Derajat disosiasi yaitu angka yang menunjukkan jumlah molekul yang terurai menjadi ion-ionnya.

Dipol yaitu dua kutub yang terbentuk karena perbedaan keelektronegatifan dari atom-atom atau karena terganggunya kestabilan elektron.

Dispersi yaitu proses pemisahan dan pembagian

DO yaitu jumlah oksigen yang terlarut didalam air, dapat berasal dari hasil fotosentesis tumbuh-tumbuhan air atau atmosfer.

Domain elektron yaitu ruang disekitar atom pusat yang mengandung elektron.

Elektroforesis yaitu perpindahan zat terdispersi maupun pertikel bermuatan listrik dalam medan listrik.

Emulgator yaitu koloid pelindung pada emulsi

Emulsi yaitu sistem koloid yang fase terdispersinya berupa zat cair dan medium pendispersinya berupa zat cair atau zat padat.

Energi aktivasi yaitu energi minimum yang diperlukan oleh partikel untuk berlangsungnya suatu reaksi.

Entalpi yaitu jumlah dari semua bentuk energi dalam suatu zat dan akan tetap konstan selama tidak ada energi yang masuk dan keluar dari zat tersebut.

Fase terdispersi yaitu suatu zat yang terdispersi atau terlarut dalam medium pendispersi

Gel yaitu koloid liofil yang fase terdispersinya banyak menyerap medium pendispersinya sehingga menjadi sangat kental dan hampir padat

Hasil kali kelarutan yaitu hasil kali konsentrasi ion-ion dalam larutan tepat jenuh yang dipangkatkan dengan koefisien reaksinya.

Hibridisasi yaitu proses pencampuran orbital-orbital yang berbeda dari atom yang sama untuk membentuk orbital baru yang tingkat energinya hampir sama.

Hidrolisis yaitu reaksi antara air dengan suatu zat yang menghasilkan satu zat baru atau lebih.

Inhibitor yaitu zat yang dapat memperlambat dan menghentikan suatu reaksi.

Ikatan Hidrogen yaitu ikatan yang terbentuk antara molekul-molekul yang sangat polar dan mengandung atom hidrogen. Molekul yang sangat polar adalah F, O dan N

Indikator yaitu zat yang digunakan sebagai penunjuk keasaman suatu larutan dengan terjadinya perubahan warna.

Kalor yaitu jenis energi yang dapat dipindahkan dari suatu benda ke benda yang lain dengan radiasi atau sentuhan.

Katalis yaitu zat yang dapat mempercepat terjadinya reaksi tetapi tidak mengalami perubahan secara permanen, sehingga pada akhir reaksi zat tersebut dapat diperoleh kembali dalam bentuk semula.

Kelarutan yaitu banyaknya zat yang akan melarut dalam dalam volume tertentu pelarut pada kondisi yang ditentukan.

Kesetimbangan yaitu keadaan di mana laju reaksi ke kanan sama dengan laju reaksi ke kiri sehingga jumlah reaktan dan produk dalam reaksi kimia tidak berubah lagi.

Kesetimbangan dinamis yaitu suatu keadaan kesetimbangan di mana tidak terjadi perubahan yang makrokopis.

Koagulasi yaitu proses yang dapat menyebabkan partikel-partikel halus bergabung untuk menghasilkan partikel yang dapat mengendap.

Koloid yaitu campuran dari dua zat yang terdiri dari fase terdisfersi yang tersebar dalam fase pendispersi yang tidak terpisah.

Orbital yaitu daerah atau ruang disekitar inti atom tempat elektron paling mungkin dapat ditemukan, yang merupakan tingkat energi tertentu dalam atom.

Orbital Hibrida yaitu orbital-orbital yang terbentuk dari proses hibridisasi.

Reaktan yaitu zat-zat yang ikut bereaksi dalam reaksi kimia.

Spektrum Garis yaitu garis-garis warna dengan panjang gelombang tertentu yang menunjukkan kedudukan elektron pada tingkat energi tertentu dalam atom.

Titik Ekuivalen yaitu titik pada saat jumlah mol zat yang dititrasi sama dengan jumlah mol zat pentiter, yang ditandai dengan perubahan warna indikator.

Titrasi yaitu penentuan kadar suatu zat dalam larutan dengan menambahkan bahan penguji yang dapat bereaksi dengan zat tersebut sedikit demi sedikit sampai tercapai titik ekuivalen (titik akhir).

Kimia-Inhil

Minggu, 29 Maret 2009

Larutan penyangga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bonus Software

Info Fisika

Warisan Hasaf

Kimia Perhitungan