Selasa, 09 Maret 2010

Reaksi Redoks dalam Biologi

Banyak proses biologi yang melibatkan reaksi redoks, misalnya pernafasan sel, yaitu proses oksidasi glukosa (C6H12O6) menjadi CO2 dan reduksi oksigen menjadi air. Persamaan ringkas dari pernafasan sel adalah: C6H12O6 + 6O2 ---> 6CO2 + 6H2O
Proses pernafasan sel juga sangat bergantung pada reduksi NAD+ menjadi NADH dan reaksi baliknya (Oksidasi NADH menjadi NAD+). Fotosintesis secara ensensial merupakan kebalikan dari reaksi redoks pada pernafasan sel.
C6H12O6 + 6O2 + light energy ---> 6CO2 + 6H2O
Energi biologi sering disimpan dan dilepaskan dengan menggunakan reaksi redoks. Fotosentensis melibatkan reduksi karbon dioksida menjadi gula dan oksidasi air menjadi oksigen. Reaksi baliknya yaitu pernafasan yang mengoksidasi gula dengan menghasilkan karbon dioksida dan air. Sebagai langkah antara lain, senyawa karbon yang direduksi digunakan untuk mereduksi Nikotinamida Adenina Dinukleotida (NAD+), yang kemudian berkontribusi dalam pembentukan gradien proton, yang mendorong sintesis adenosina trifospat (ATP) dan dijaga oleh reduksi oksigen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar