Minggu, 23 Mei 2010

Ikatan Hidrogen

Kalau menurut besarnya Mr, diantara senyawa HF, HCl, HBr, dan HI senyawa mana yang paling tinggi titik didihnya, bagaimana urutannya ? Memang seharusnya HI mempunyai titik didih yang paling tinggi dan urutan kenaikan titik didih berdasarkan Mr adalah HI>HBr>HCl>HF. Tetapi ternyata tidak demikian. Pada kenyataannya urutan titik didihnya adalah: HF>HI>HBr>HCl.
Begitu juga pada H2O yang seharusnya mempunyai titik didih lebih kecil dibanding H2S, H2Se dan H2Te, ternyata H2O mempunyai titik didih paling tinggi. Begitu juga dengan NH3 dibanding PH3, AsH3 dan SbH3. Apa yang terjadi dengan HF, H2O dan NH3..? Pada HF, H2O dan NH3 terdapat ikatan Hidrogen.
Ikatan Hidrogen adalah ikatan yang terbentuk antara molekul-molekul yang sangat polar dan mengandung ikatan Hidrogen. Kutub positif pada kedudukan H berikatan dengan kutub negatif pada kedudukan atom yang keelektronegatifannya besar, seperti atom flour, oksigen dan nitrogen. Pada molekul HF ujung molekul pada atom H lebih bermuatan positif dan ujung molekul pada atom F lebih bermuatan negatif. Jadi antara atom H pada molekul pertama dengan atom F pada molekul berikutnya terjadi gaya tarik menarik yang cukup kuat, yang disebut dengan ikatan hidrogen.

Kamis, 20 Mei 2010

Gaya Van der Waals

Antar molekul yang mempunyai perbedaan keelektronegatifan yang sangat kecil terdapat gaya tarik menarik walaupun sangat lemah. Gaya tarik menarik itu dinamakan gaya van der waals. Karena gaya ini sangat lemah maka zat yang mempunyai ikatan van der waals akan mempunyai titik didih yang sangat rendah. Meskipun demikian gaya van der waals bersifat permanen dan lebih kuat dari gaya london. Contoh gaya van der waals terdapat pada senyawa hidrokarbon. Misalnya pada senyawa CH4. Perbedaan keelektronegatifan C (2,5) dengan H (2,1) sangat kecil, yaitu sebesar 0,4.
Senyawa-senyawa yang mempunyai ikatan van der waals akan mempunyai titik didih sangat rendah, tetapi dengan bertambahnya Mr Ikatan akan makin kuat sehingga titik didih lebih tinggi. Contohnya, titik didih C4H10>C3H8>C2H6>CH4. Contoh lainnya terdapat pada Br2 dan I2. Br2 berwujud cair tetapi mudah menguap dan I2 berwujud gas tetapi mudah menyublim. Hal ini disebabkan karena ikatan antara molekul Br2 dan I2 adalah ikatan van der waals.

Sabtu, 08 Mei 2010

Gaya London

Pernahkah mendengar neon mencair..? mengapa gas neon bisa dicairkan..? pada suhu yang sangat rendah dan tekanan yang sangat tinggi, atom-atom neon akan seling berdekatan sehingga kestabilan elektronnya akan terganggu. Hal ini mengakibatkan dalam atom neon terbentuk dua kutub (dipol) antara molekul yang sama. Kemudian antara dipol mengadakan ikatan, sehingga gas neon berubah menjadi neon cair karena adanya gaya tarik antar molekul.
Hal yang sama terjadi juga pada gas mulia lainnya dan pada molekul diatomik atau pada molekul yang mempunyai perbedaan keelektronegatifan nol. Dipol ini bersifat sementara, karena elektron selalu bergerak dalam orbital sehingga pada saat berikutnya dipol itu hilang. Dipol ini disebut dipol sesaat.
Dipol sesaat dikemukakan oleh seorang ahli dari jerman bernama F. London. Oleh karena itu, gaya yang ditimbulkan oleh ikatan dipol sesaat disebut dengan gaya london. Ikatan dipol sesaat sangat lemah, tetapi ikatannya akan bertambah kuat dengan bertambahnya elektron. sehingga titik didih makin tinggi. Mudah tidaknya suatu molekul membentuk dipol sesaat dinamakan Polarisabilitas.